Bangunan Anti Gempa, kenyataan atau hanya Angan-Angan
BALIKBUKIT ? Liwa, Lampung Barat merupakan kawasan yang rawan gempa, terbukti dari frekuensi gempa yang tingi di wilayah ini. Dalam rangka menghadapi gempa Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) UPT Liwa menciptakan bangunan konstruksi anti gempa, bangunan anti gempa dirancang untuk meminimalisir dampak dari gempa.
Asep seorang staff peneliti Pembuatan dan Perancangan Konstruksi Bangunan anti Gempa, (P3KBAG) LIPI Kabupaten Lampung Barat, menyebutkan bahwa rancangan konstruksi anti gempa tersebut telah lama diteliti dan diuji coba . Tahun 2008 telah program pembangunan anti gempa ini telah diluncurkan yang melibatkan masyarakat, tujuannya agar bangunan anti gempa ini dapat diadopsi oleh masyarakat.
Asep juga menjelaskan, untuk membuat bangunan yang tahan gempa tidak membutuhkan biaya yang mahal. Bangunan yang tahan gempa tersebut dapat menggunakan bahan-bahan yang ada dan umum digunakan oleh masyarakat sebelumnya. Pihak LIPI siap memberikan pendampingan dalam pembangunan bangunan tahan gempa tersebut.
Model rumah tahan gempa dapat dilihat dilihat di kantor UPT Uji Teknik penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa. Bangunan tersebut dibangun dengan konstruksi anti gempa yang berukuran 3×4 meter.
Wakil Bupati Lampung Barat, Dimyati Amin, saat di temui disela acara hala bihalal yang dilakukan Dinas Pendidikan setempat kamis (01-Oktober-2009), mengatakan, ?Pemkab Lampung Barat merespon positif program tersebut, namun sangat Wabup menyayangkan pihak LIPI kurang berkoordinasi dengan pemerintah daerah?.
Kita sebagai masyarakat tentu bisa menilai bahwa program yang digulirkan pemerintah sering tidak terkoordinasi dengan baik, saling menyalahkan itu adalah cirri kita. Lalu kapan kita akan berubah? Semoga suatu saat akan tercipta keharmonisan diantara pengambil keputusan di negeri ini dengan masyarakat yang dipimpinnya.
Kearifan lokal juga harus kita perhatikan, dimana konstruksi lama bangunan di wilayah Lampung Barat merupakan konstuksi yang anti gempa. Kita berharap LIPI melihat hal ini dan melakukan penelitian, sehingga dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Tukang Ngatasi 